Sabtu, 31 Desember 2011

Muhasabah akhir tahun

       Tahun baru? kembang api? seneng-seneng? main bareng temen sampe larut malem?
esensi yang sebenarnya dari tahun baru itu apa sih? mencoba flash back setahun terakhir ini apa yang aku lakukan sudah baik? tentu masih sangat jauh dari kata itu...
malam ini tinggal beberapa menit kadepan tahun 2011 tertutup rapi, kulihat teman-temanku sangat menikmati momen ini mereka terlihat bahagia dengan pesta kecil-kecilan di asrama kami walau hanya dengan bakar jagung dan ditemani suara merdu artis ibukota dari kotak ajaib. tak ada kembang api disini, tetapi karena halaman asrama yang terbuka kita bisa dengan leluasa menikmati kembang api yang di nyalakan entah siapa di luar sana. tak ada satupun gurat sendu diantara mereka, semua tertawa lepas... berdendang dan sesekali menggoyang tubuh gesit mereka, bahagia... setidaknya itu yang mereka rasakan.
      Sedang aku sendiri? aku disini di depan kamar 14 laptop di kanan kiriku, yaa laptop yang ditinggal pemiliknya untuk sekedar kongko-kongko bersama, aku terpaku pada layar laptop mencoba menggerakan jari dengan backsound suara teman-teman yang menirukan lagunya ungu di kotak ajaib, mencoba menggoreskan apa yang telah aku dapatkan setahun belakang ini, apa yang telah aku lakukan, kesalahan apa, kebaikan apa...
      Tahun baru masehi? boleh nggak si dirayain? "boleh-boleh aja kali" begitulah tanggapan sebagian orang, ada juga yang bilang "ya harus dong, tahun baru itu buat seneng-seneng kali, buat pesta" ada juga yang bilang seperti itu, begitu banyak persepsi orang dalam mengartikan tahun baru. bagiku tahun baru merupakan suatu kekhawatiran yang mengganjal di hati, entahlah aku pikir apa yang uda aku lakuin setahun belakang masih sangat jauh dari kata baik, masih banyak yang perlu di benahi, kontrol diri, managemen waktu, finansial, pendidikan, ibadah....
      Tahun baru, awal baru untuk memulai menoreh tinta penuh warna, tentu harapan setiap orang tahun ini bisa jauh lebih baik dari tahun sebelumnya.
      flashback : tahun, bulan, minggu, hari, jam, menit, dan detik bagiku begitu singkat untuk tahun ini, begitu banyak peristiwa yang merubah diriku, entahlah mendewasakanku atau malah sebaliknya, tahun ini merupakan tahun yang bersejarah untukku, aku menempuh ujian SMA tahun ini, aku masuk perguruan tinggi tahun ini, yaa masuk perguruan tinggi dengan perjuangan yang tak mudah, kecewa, sedih, ragu, down, ceria, bahagia, hampir semua mood mampir di benakku. itulah yang membuatku banyak belajar sedikit demi sedikit, lamat-lamat, pelan dan beruntun. aku masuk perguruan tinggi dan tentu aku bertemu dengan teman-teman baru... yah seperti mereka contohnya, mereka yang sedang bersenag-senang, bersenandung ria bersama saat tiba detik-detik pergantian tahun.
    sudah tiba yaaa detik ini sudah berganti tahun, dari 2011 yang penuh coretan ke 2012 lembaran putih yang baru, semua bersorak.... meski kita tak punya kembang api, kita bisa menikmatinya karena di seluruh penjuru kota ini, kota pendidikan, kota gudeg, kota unggah ungguh... riuh suara letupan semakin membahana, menyisakan percikan indah di angkasa... apakah ini awal yang indah? semogaa... hanya bisa berharap, berusaha dan terus berusaha...
     kurasa semua begitu sesak ketika ku ingat hal buruk yang tak pantas aku lakukan tahun lalu, kini semua seolah lahir kembali, akankah semua menjadi lebih baik? sebenarnya itu suatu keharusan, ada banyak hal yang perlu di benahi, apapun namanya sudah seharusnya aku membayar apa yang telah aku lakukan yang tentu sudah sangat banyak mengubah hidupku, entah yang membuatku semakin tak teratur ataupun yang perlu aku pertahankan dan aku tingkatkan.
    kekhawatiran itu menusuk merayap mengalir bersama darahku ke seluruh penjuru tubuh dan fikirku, kekhawatiran akan kemungkinan mendatang, tetapi apa aku hanya diam? malas? mengeluh? dll? tentu TIDAK, aku harus bisa merubah apapun yang buruk menjadi lebih baik, apa yang kurang menjadi lebih, apa yang minimal menjadi maksimal, apa yang tidak menjadi iya.
    tahun ini harus menjadi revolusi kehidupan untuk menjadi yang lebih baik....
    sebenarnya ada sedikit kesalahan, kenapa malah justru tahun baru masehi yang di rayakan dengan semeriah ini? sedang tahun baru hijriah sunyi.... bahkan tak ada kembang api yang meluncur du udara, tak ada pesta, tak ada senang-senang , bukankah justru itu tahun kita???

kepada mereka di luar sana yang melemparkan percikan di angkasa
kepada mereka diluar sana yang menghambur uang dengan sis-sia
apa tak pernah terfikir bahwa semua itu fana
ya fana...
tanpa ada tekad untuk merubah makna
semua terlihat biasa saja
tak ada makna jiwa
penutup buku tahun ini
jadikanlah semua berarti
berarti jauh....
menerobos masa penuh bahagia
yakin bahwa semua akan indah jika kita terus berjibaku memaknai hidup
hidup yang penuh perjuangan
karena berjuang kita akan menang
MAN JADDA WAJADA :)

0 komentar:

Posting Komentar

 

Alamanda Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template