Jika kau bertanya apa yang ku rasa kawan
Coba tanyakan pada bayu yang menyibak lembut pucuk akasia
Apa?
Dia bisu? Dia diam? Dia tak mau menjawab?
Oooh aku tahu kawan
Dia pilu
Coba kau lihat, daunnya layu terbawa bayu
Terbang menembus utopia tak berujung
Meninggalkan tangkainya yang kian rapuh
Tapi kali ini hatiku tak bicara tentang akasia
Tak bicara tentang daunnya
Hatiku bicara tentang sekuntum bunga wijaya kusuma
Bunga yang mekar mahkotanya ditunggu-tunggu
Bunga yang mekarnya menghadirkan makna
Manghadirkan senyuman
Itu kamu sahabatku
Aku bahagia mengenalmu
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar