Kamis, 14 November 2013

Bisakah..

Terkadang, masa lalu begitu saja hadir. bagai video usang yang menampar hati. yap, tapi itu masa lalu, sekeras apapun kau mencoba mengembalikannya, itu tetap masa lalu. terkadang kita hanya perlu ikhlas, berjalan dan membiarkannya pergi, meski tak sejatinya. karena sekeras apapun kita mengusirnya, semua masih tersisa. dan aku salah, aku kira aku akan memperbaiki keadaan, tapi sebaliknya. kau tak pernah berubah, masih tetap keras kepala sama seperti empat tahun yang lalu atau sembilan tahun yang lalu. ah, sekarang? bahkan kau enggan sekedar tegur sapa denganku, apa masih tentang luka itu? maafkan aku.

Aku paham kekhawatiranmu mengenai kehadiranku (kembali). Tak bisa dipungkiri, luka itu mungkin masih belum tertutup sempurna. Bahkan ketika sudah ada orang lain disisimu, dihatimu. Kehadiranku membuatmu berfikir berkali-kali. Kau masih takut dengan perasaan itu? Kau masih takut, jika aku kembali aku akan menabur benih itu (lagi) di hatimu? Sesakit apakah itu? Aku tahu perasaanmu, aku tahu kekhawatiranmu. Ya, ini resikonya, aku tahu dan apakah aku harus menerimanya? Iya.

Tapi ada hal yang belum kita selesaikan. ya, antara aku dan kamu. aku tahu, meski beribu juta detik berlalu itu tak akan pernah cukup. tak pernah cukup memberi jawaban untuk hatiku dan hatimu. aku hanya ingin melepas sesak yang kutahan, membiarkannya lenyap bersama kabut yang tesinari cahaya pagi. kau tahu? bahkan aku tak bisa begitu saja menutup buku yang bertahun-tahun kita tulis bersama. dan seperti yang kutakutkan, kau meninggalkanku begitu saja. kau pergi tanpa sepatah kata, menghilang bagai debu dibawah gerimis. hanya karena sebongkah perasaan. salahku, memang mungkin salahku. tapi bisakah, kau lupakan perasaan itu tanpa melupakanku? 

Yogyakarta-Malaysia, November 2013

0 komentar:

Posting Komentar

 

Alamanda Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template