Jumat, 27 September 2013
Masih Punggung
Jika punggung menjadi satu-satunya cara agar aku tetap mengagumimu, aku suka cara itu. Entahlah, bahkan bagiku punggungmu menyimpan berjuta cerita. kukuh dan teduh. kemarin, aku merasa begitu dekat denganmu, aku melihat warna matamu, coklat tua. tegas seperti pembawaanmu. aku melihat senyumu walau sekilas. hatiku tersenyum, benar-benar tersenyum. ketika kau bisa berada sangat dekat denganku, sungguh aku ingin berteriak senkencang-kencang aku bisa. tapi aku selalu menampakkan ketidakpedulianku. Aku masih mengagumimu, walau hanya sebatas punggungmu.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar