Best friends are like four leaf clovers,
Hard to find but lucky to have.
Tatapanku tertuju pada langit, awan cumolonimbus menggantung teduh,
turut menemaniku mengunggu. Dia, sama seperti hujan di bulan juli, satu hal
yang selalu kurindu. Dan kuharap cumolonimbus membawa kabar gembira,
serupa beribu titik yang jatuh dari langit. Satu hal yang membuatku selalu
rindu, Aromanya. Entahlah, aku seperti menemukan cinta-Nya disana. Ketika Actinomycetes
berada pada satu penantian yang begitu panjang, titik-titik itu seketika datang
membawa berjuta cinta. Padanya titik-titik itu memberi ruang hidup, melepaskan
dan membiarkannya melayang-layang di udara. Membekas pada aroma yang begitu
istimewa, aroma actinomycetes, aroma hujan. Tak ubahnya Actinomycetes,
aku merindu titik-titik yang dia bawa lewat senyumnya. Titik-titik yang
memberiku ruang hidup, titik-titik yang membuatku mampu menerjemahkan diri.
Aku kembali merindukanmu, ya merindukan
saat-saat kita berjalan berdua di jalan yang begitu sempit dengan penuh gelak.
merangkai mimpi pada birunya lazuardi, memejamkan mata sejenak untuk
menenangkan diri, menunggu dengan sabar di pertigaan dekat pasar pagi, dan...
ah, aku tak bisa. begitu banyak hal yang kita lakukan bersama kala itu. dan
saat ini, bersama hujan aku kembali merindukanmu, sangat merindukanmu.
Jika jarak menjadi masalah, maka betapa
sialnya aku. terpisah ribuan panah, tanpa mampu menyentuh raga. tapi akan lebih
sial ketika ribuan panah itu menjelma hati. aku tak akan pernah sekalipun
membiarkannya. aku diam-diam mencoba menerjemahkan diri, sendiri. aku mulai
memaksa untuk terbiasa ketika kau tak lagi di sisi, aku mulai terbiasa ketika
tak ada lagi yang menemaniku kala senja menyapa. aku, kamu, dan sepotong
episode hidup yang begitu singkat. aku merindukanmu, kembali merindukanmu.
Mendo'akanmu, adalah satu-satunya cara
yang bisa kulakukan untuk memelukmu dari jauh, dari bumi. aku percaya, kita
masih di bawah langit yang sama. meskipun tanah yang kupijak berbeda dengan
tempatmu, tapi aku percaya kita masih punya hati yang sama. hati yang sama-sama
kuat untuk mencapai apa yang pernah kita toreh bersama. sampai jumpa, di suatu
tempat yang pernah kita janjikan. kau tahu? aku selalu memelukmu, memeluk
hingga sedalam-dalam kalbu. aku kembali merindukanmu, sangat rindu.